Asesmen Nasional merupakan program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningatkan hasil belajar murid. Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau (a) perkembangan mutu dari waktu, dan (b) kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan (misalnya kesenjangan antar kelompok sosial ekonomi dalam satuan pendidikan, kesenjangan antar satuan Pendidikan negeri dan swasta di suatu wilayah, kesenjangan antar daerah, atau pun kesenjangan antar kelompok berdasarkan atribut tertentu).
Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran.
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dilakukan untuk mengukur literasi membaca dan numerasi
Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia dan untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.
Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.
Kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SDN Blimbing 3 dilaksanakan selama dua hari, yaitu Tanggal 17 dan 18 November 2021. Sebanyak 35 peserta didik di SDN Blimbing 3 Malang mengikuti Asesmen Nasional.
Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dilaksanakan dua sesi dalam satu hari. Sesi pertama mulai pukul 08.00 sampai dengan 10.35. Sedangkan sesi kedua dimulai pada pukul 13.00 hingga 15.35 untuk hari pertama.
Hari pertama peserta didik mengerjakan literasi membaca dan juga survei karakter. Sedangkan di hari kedua peserta didik mengerjakan soal numerasi dan survei lingkungan belajar. Pada hari kedua sesi pertama dilakukan mulai pukul 08.00 hingga 10.00 dan sesi kedua dimulai pukul 13.00 sampai 15.00.
Peserta didik di SDN Blimbing 3 sangat antusias dan kondusif dalam mengerjakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer. Tidak lupa tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan jaga jarak.