Penyakit cacingan merupakan salah satu gangguan kesehatan yang sering terjadi di masyarakat. Anak-anak dengan  usia 5-12 Tahun, biasanya rentan mengalami penyakit cacingan. Meskipun begitu, sebagian orang banyak yang kurang menyadari bahaya jika anak-anak terkena penyakit cacingan.

Kebersihan lingkungan sekitar dan makanan yang kurang terjaga, merupakan salah satu yang menyebabkan penyakit cacingan pada anak. Jika seorang anak mengalami penyakit cacingan, terdapat cacing parasit yang hidup di da;am usus halus dan juga usus besar. Setelah berada di dalam usus, cacing ini kemudian akan bertahan hidup dengan cara menyerap nutrisi yang terdapat di dalam makanan yang dikonsumsi. Selain itu parasit cacing tadi juga akan menhisap darah yang ada ada dinding usus.

Anak-anak yang terkena penyakit cacingan biasanya mengalami beberapa gejala. Dikutip dari laman halodoc.com, gejala yang muncul jika anak terkena penyakit cacingan diantaranya yaitu:

  1. Perut membuncit.
  2. Tubuh nampak lebih kurus.
  3. Wajah terlihat pucat dan lesu.
  4. Tidak terjadi kenaikan meskipun memiliki nafsu makan yang baik.
  5. Sering mengalami diare, sulit buang air besar hingga mengalami gangguan pada lambung.

Untuk mengatasi dan mengurangi penyakit cacingan yang terjadi pada anak, Pemerintah membuat program minum obat cacing yang diberikan kepada anak-anak di bangku Sekolah Dasar. Pemberian obat cacing ini diberikan setiap enam bulan sekali atau satu tahun dua kali.

SDN Blimbing 3 yang bekerjasama dengan Puskesmas Cisadea memberikan obat cacing kepada peserta didik mulai kelas 1 sampai dengan kelas 6. Sebelum meminum obat cacing, peserta didik disarankan untuk sarapan terlebih dahulu dari rumah. Bagi peserta didik yang terlihat kurang sehat atau dalam kondisi sedang sakit, pemberian obat cacing ditunda terlebih dahulu dan diberikan saat peserta didik sudah dalam keadaan sehat.

Pada pukul 08.00 seluruh peserta didik mulai dari kelas 1 samapai dengan kelas, didampingi oleh masing-masing guru kelas berkumpul di lapangan sekolah. Setiap peserta didik, masing-masing membawa 1 botol air minum. Obat cacing yang diberikan dikonsumsi dengan cara dikunyah setelah itu dilanjutkan dengan minum air putih.

Obat cacing yang diminum sesuai dengan anjuran petugas kesehatan setempat merupakan salah satu langkah sederhana namun dapat memberikan dampak yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah penyakit cacingan yang dapat mempengaruhi pertumbuham dan perkembangan pada anak. Selain itu dukungan dari berbagai pihak seperti orang tua saat di rumah sangat diperlukan agar dapat menciptakan lingkungan yang sehat, bersih dan bebas dari penyaklit cacaingan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *